Anda bingung mencari jenis usaha apa untuk menambah pundi-pundi keuangan Anda? Sebaiknya Anda melirik ke usaha sanggar senam. Jika dikelola dengan profesional, usaha ini bisa mendatangkan keuntungan yang tidak kecil. Meski begitu, bukan berarti usaha ini tidak ada hambatannya. Lebih lengkapnya, berikut gambaran apabila Anda ingin membuka usaha sanggar senam berdasarkan buku "99 Bisnis bagi Pensiunan".
A. Peluang Bisnis
Olahraga merupakan kebutuhan setiap orang. Dengan berolahraga, kesehatan pun akan senantiasa terjaga. Kini, semakin banyak orang yang menyadari arti penting olahraga bagi kehidupan. Oleh karena itulah, berbondong-bondong mereka mengikuti sanggar-sanggar kebugaran seperti sanggar fitnes, sanggar senam aerobik, senam jantung sehat, senam hamil, dan lain-lain.
Membuka sanggar senam adalah salah satu peluang Anda dalam memanfaatkan masa-masa pensiun dini. Sesekali, selain menjadi pengelola sanggar senam tersebut, Anda juga bisa mengikuti kegiatan latihan.
B. Memulai Bisnis
Untuk memulai bisnis ini, ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan. Hal-hal tersebut adalah sebagai berikut.
1. Rancang anggaran yang diperlukan untuk mendirikan sebuah sanggar senam.
2. Pilih tempat yang strategis dan mudah dijangkau. Agar menekan biaya investasi awal, manfaatkanlah salah satu ruangan di rumah Anda.
3. Siapkan sarana dan prasarana seoptimal mungkin.
4. Minta surat izin dari pihak RT dan RW setempat.
5. Buat jadwal pelaksanaan senam.
C. Hambatan
1. Minat orang terhadap olahraga yang kadang datang kadang pergi.
2. Kesibukan para pelanggan yang membuat terkadang mereka tidak hadir untuk ikut senam.
D. Strategi Bisnis
1. Ajak tetangga Anda untuk mengikuti program senam aerobik dan body language di rumah Anda.
2. Sebarkan pamflet di kompleks perumahan tempat Anda tinggal.
3. Pasang spanduk di tempat yang tepat dan strategis.
4. Promosikan bahwa tempat senam Anda berbeda dengan tempat lain. Misalnya, bagi sepuluh peserta pertama disediakan voucher mengikuti program senam gratis selama empat pertemuan.
5. Berikan pelayanan prima agar pelanggan datang kembali ke tempat Anda, bahkan bisa jadi mereka akan membawa pelanggan lain.
6. Tuliskan prestasi Anda yang membanggakan pada pamflet yang diedarkan atau spanduk yang dipasang. Misalnya, "Dibimbing oleh Sinta Larasati, Juara Aerobik Tingkat Nasional tahun 2008."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar