Foto: kaskus |
Untuk menjadi sukses, seseorang harus tebal muka (tidak punya rasa malu). Sebab, orang yang maluan, bisa menghambat kesuksesannya. Potensi dan kecerdasannya tidak akan bisa berkembang, jika ia tidak percaya diri alias punya rasa malu. Malu nawarin produk, malu berbicara di depan banyak orang, malu naik panggung dan sebagainya.
Perkataan teman saya di atas setidaknya bisa dijadikan pelajaran bahwa untuk bisa sukses seseorang harus punya muka yang tebal. Biarkan orang mencemooh usahamu, berarti mereka tidak mampu. Tidak mengapa mereka meledek kerjaanmu, tandanya mereka iri dengan apa yang kamu lakukan. Kata orang, iri adalah tanda tidak mampu.
Dulu, saya punya pengalaman. Ada penjual brownis suka nawarin barang dagangannya itu dari satu kantor ke kantor lainnya dengan berjalan kaki. Saya sempat berpikir saat itu, "Ini orang mentalnya bagus sekali." Pasalnya, hampir semua kantor yang ia masukin, tidak ada satu orang pun yang membeli brownisnya. Terkadang, ia harus menunggu lama di kantor agar ada orang yang ingin membelinya.
Setelah itu, saya tidak pernah melihatnya lagi. Beberapa tahun kemudian, saya terkejut ketika melihat dia mengendarai sebuah mobil baru. Hal itu tampak dari plastik yang masih membungkus kursi-kursi mobil itu.Hati saya pun langsung membatin, "Wah, ternyata orang ini. Sekarang dia sukses ya."
Orang itu punya muka yang tebal (tidak punya rasa malu). Jika punya rasa malu, tidak mungkin ia masuk satu kantor ke kantor lainnya untuk menjual brownisnya.Kini, ia telah mereguk kesuksesan dari usahanya itu.
Maukah Anda sukses? Anda harus punya muka yang tebal alias tebal muka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar